Selasa, 01 September 2015

Trigger Dalam SQL

Sebuah trigger merupakan kode prosedural yang akan secara otomatis dieksekusi akibat dipicu oleh seuah event / kejadian pada suatu Tabel. Trigger dapat mencegah akses terhadap data yang spesifik, melakukan logging atau melakukan audit perubahan data.
Trigger digunakan untuk pemrosesan kondisi statemen DML (Data Manipulation Language) seperti INSERT, DELETE dan UPDATE, Namun trigger tidak dapat digunakan dalam statemen SELECT.

Terdapat tiga kejadian (event) umum yang dapat menyebabkan trigger dipicu :
– INSERT, berarti trigger dijalankan ketika terdapat sejumlah data baru yang diinput
– UPDATE, berarti trigger dijalankan ketika terdapat data / record yang diubah
– DELETE, berarti trigger dijalankan ketika terdapat data / record yang dihapus

Syntax membuat Trigger :
CREATE TRIGGER {Nama_Trigger}
ON {Nama_Table}
FOR {DELETE | INSERT | UPDATE}
AS
{SQL Statement}
Syntax menghapus Trigger :
DROP TRIGGER {Nama_Trigger}
ALTER TRIGGER {Nama_Trigger}
ON [Nama_Table}
FOR {DELETE | INSERT | UPDATE}
AS
{SQL Statement}
Syntax mendapatkan informasi mengenai trigger :
sp_helptext {Nama_Trigger}
sp_help {Nama_Trigger}
sp_columns {Nama_Trigger}
Contoh penggunaan :
DROP TRIGGER info
CREATE TRIGGER info
ON BARANG
FOR INSERT
AS
PRINT ‘Data Telah Ditambahkan ke tabel Barang…!’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar