Siapa yang pernah dibohongi?? Saya heehe. Nah, pasti dibohongi itu tidak menyenangkan bahkan bikin sakit nya tuh disini hmmm, karena itu kita harus waspada terhadap siapapun yang mau membohongi kita. Disini saya share mengenai ciri-ciri orang berbohong. Lets go
Anda bisa mengamati hal ini ketika sedang melakukan percakapan sambil
berdiri. Seorang pembohong biasanya tidak akan pernah merasa nyaman,
sehingga ia akan berganti-ganti memindahkan tumpuan titik berat tubuhnya
dari satu kaki ke kaki yang lain, terus menerus selama pembicaraan.
1. Menghindari Kontak Mata
Hal ini sudah menjadi reaksi alamiah manusia, di mana mereka tidak bisa
menatap mata lawan bicara ketika sedang berbohong. Oleh karen itu,
cobalah untuk menatap mata lawan bicara anda dalam-dalam ketika ia
sedang mengungkapkan sesuatu. Jika ia mengalihkan pandangan dari anda,
kemungkinan besar hal yang ia katakan adalah sebuah kebohongan.
2. Tangan Terlalu Banyak Menyentuh Bagian Tubuh Tertentu
Melakukan kebohongan bisa menimbulkan suatu perasaan tidak nyaman. Hal
ini berakibat sang pembohong menjadi salah tingkah, dan terlalu banyak
menyentuh dirinya, seperti wajah, bibir, dan leher. Kenali tanda-tanda
ini sebagai salah satu ciri orang berbohong, terutama ketika anda terus
mengejar dia dengan berbagai pertanyaan-pertanyaan yang potensial untuk
membongkar kebohongannya.
3. Cara Bicara Yang Tidak Natural
Kebohongan bisa membuat orang yang mengatakannya menjadi tidak natural
dalam berbicara. Ia cenderung menambahkan terlalu banyak detail pada
topik pembicaraan, menyisipkan humor-humor yang terkesan dipaksakan,
atau bahkan menjadi diam dalam durasi waktu yang cukup lama. Pastikan
pula anda menangkap tanda-tanda ketidak laziman ini jika ingin
mendeteksi kejujuran seseorang.
4. Mengalihkan Topik Pembicaraan
Rasa tidak nyaman ketika sedang berbohong cenderung membuat si pembohong
tak ingin terus menerus membicarakan topik tersebut. Ia akan mencoba
mengganti bahan pembicaraan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan,
melakukan aktivitas lain, atau menggunakan berbagai sindiran dan
sarkasme untuk meninggalkan topik tersebut.
5. Jeda Antara Ekspresi Fisik dan Emosi
Orang yang tidak jujur cenderung meninggalkan jeda yang sangat nampak
antara ekspresi fisik dan emosi yang ia tunjukkan. Contohnya, misalkan
anda memberi sebuah hadiah yang tidak disukai oleh orang tersebut, dan
orang tersebut berpura-pura menyukai hadiah dari anda. Pertama, ia akan
berkata "Oh, saya menyukai hadiah ini!", dan beberapa saat kemudian
baru tersenyum. Jika ia benar-benar menyukai hadiah tersebut, dia akan
tersenyum dan mengatakan perkataan tersebut dalam waktu yang bersamaan.
6. Cobalah Untuk Mengganti Topik Pembicaraan dan Amati Ekspresinya
Jika anda mencurigai seseorang sedang berbohong, cobalah dengan sengaja
untuk mengalihkan pembicaraan dari topik tersebut. Jika orang tersebut
dengan sukarela mengikuti pergantian topik dan terlihat jauh lebih
rileks dalam berbicara, ada kemungkinan ia sedang berbohong dan memang
ingin menghindari pembicaraan seputar topik tersebut.
7. Perhatikan Titik Tumpuan Berat Badan
8. Nada Suara Yang Cenderung Rendah
Penelitian psikologis membuktikan bahwa saat orang sedang berbohong, ia
cenderung memelankan suaranya dan membuat nada suaranya terdengar
rendah, bahkan nyaris berbisik. Oleh karena itu, jika anda sedang
bercakap-cakap dengan nada berapi-api, kemudian tiba-tiba gaya bicara
partner anda menjadi lebih pelan dan monoton, ada kemungkinan saat itu
ia sedang berbohong.
9. Amati Cara Dia Bernapas
Ketika sedang berbohong, orang cenderung untuk bernapas dengan cepat,
bahkan hampir terengah-engah. Namun ada pula saat-saat di mana ia
berhenti bernapas sama sekali atau mengambil napas panjang, sebagai
usaha si pembohong untuk menenangkan dan mengontrol dirinya. Nah,
perubahan dalam bernapas ini bisa menjadi salah satu ciri orang
berbohong.
10. Mencoba Meyakinkan Anda Secara Berlebihan
Seorang pembohong selalu dihantui rasa takut jika kebohongannya
terbongkar. Oleh karena itu, secara tidak sadar mereka berusaha
meyakinkan anda secara berlebihan, dengan menggunakan kata-kata,
"Percayalah", "Saya mengatakan hal ini sejujurnya", "Sebenarnya...",
atau bahkan "Demi Tuhan...". Jika anda melihat tanda-tanda tidak
natural ini, bersiap-siaplah untuk mengantisipasi kebohongannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar